Seputar jejak makam keramat dan karomah para wali di bumi nusantara

Sang Bupati jadi Wali Allah


Napak tilas keamat ulama kali ini kan mebahas tentang seorang Wali Allah yang menjabat sebagai seorang Bupati ditanah Jawa.

Beliau adalah  Akhmad Husen Rahmatillah sang bupati pertama di kota Batang Jawa Tengah, beliau adalah keturunan dari trah Sunan Sendang Duwur yang berada di daerah Sendang-lamongan Jatim dan terus sampai pada Sunan Ampel (Syekh Rahmat) Surabaya dan sampai pada Rosululloh SAW.
Nasab beliau bisa disimak di tausiyah yang disampaikan Habib Lutfi bin yahya


Raden Bagus Rahmat atau yang dikenal dengan Kyai Sedorawah atau Akhmad Husen Rahmatillah, dinamakan  Kyai Sedorawuh karena pada saat beliau meninggal sedang dalam posisi sujud melaksanakan sholat malam (sedo=meninggal  rawuh=menghadap Ilahi Robby) dimana pada saat itu beliau sedang pulang ke batang setelah punya hajat menikahkan putranya dengan Bupati Kendal.

Anak pertama bernama Muhammad idris dengan sebutan condro Negoro 4 karena menjadi menantunya bupati Kudus.Raden Muhammad Idris punya anak namanya Raden Ali Sundoro,Sang  Raden Sundoro punya putri yang menjadi neneknya Habib Lutfi bernama Raden ayu kuniyati punya putra yang menjadi bapaknya Habib Lutfi

Syech Rahmatillah pada saat menjadi Bupati Batang juga mengangkat saudara-saudara beliau dari keturunan sunan Sendang Duwur diantaranya yang dijadikan Takmir masjid Agung Batang yakni dikenal dengan Mbah Masjid (Pangeran Alit) dan Syech Tolabuddin yang disemayamkan di daerah
Jl yos Sudarso Pekuncen Batang.

Nasab Syech Rahmatillah:

1. Beliau anak dari Raden Jayeng Rono Bupati Wiroto ke 2
2. Anak Raden Qosim (Jayeng Rono ke 1)
3. anak Raden Husen (among Negoro bupati pasuruan yang dimakamkan diPekalongan)
4. Anak Aryo Bukuh
5. Anak Aryo Hadiningrat (Bupati sedayu ke 2)
6. Anak Aryo Hadiningrat ( Bupati sedayu ke 1)
7. Anak Aryo Adipati gampang (Sayyid Abdul Qodir)
8. Anak Panembahan Nur Rohmat sunan sendang Duwur (sedayu Gresik)
9. Anak Sayyid Abdullah (Sunan gresik)
10. Anak Sayyid Ali Almurtadlo (Sunan Mbedilan)
11. Anak Sayyid Ibrohim Asmoroqondi
12. Anak Syech Jumadil Kubro

Dari segi Babat Tanah Jawa kota tertua di jawa itu ada tiga yaitu Batang-Pekalongan-Jepara

Disampaikan oleh Habib Lutfi bahwa negara Indonesia walinya sangat banyak dan menjadi negara wali urutan ke 2 setelah negara Hadhromaut. Hadhromaut peringkat ke 1 sebagai negara wali terbanyak.

Di cerita  dalam Babat Tanah Jawa, kota tertua ada tiga yakni Roban (Batang-Pekalongan) Jepara dan Gresik. Karena itu di Batang banyak sekali makam-makam tua, bahkan di kota Batang sendiri hampir ada 9 lebih makam syekh (kyai).

1. Syech Rahmatillah dan disekelilingnya (Pusponegoro - konon istilah sang penjaga makam jika ada burung hinggap di atas makam ki pusponegoro jadi burung itu jatuh ke tanah, dan ada ular besar yang menjaganya) - Makam Pasekaran
2. Syech Surgi Jatikusumo – Pasekaran
3. Syech Samsudin - Junggrangan kademangan
4. Kyai Singokerti - Singokerten Kauman
5. Pangeran Kadilangu – Kadilangu
6. Kyai Atas Angin – Kasepuhan
7. Mbah Wali Kebanyon – Kasepuhan
8. Kyai Kendil Wesi – Sambong
9. Syech Maulana Maghribi - Ujung Negoro

Belum lagi yang berada di Wonobodro banyak sekali dan wali-wali kecil yang tak terkenal. Sebagaimana di daerah kampung pandean
Jl. Re Martadinata Batang yang letak Makamnya tak diketahui

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sang Bupati jadi Wali Allah

0 comments:

Post a Comment